Hai Sob, di #CeritadariTapak Episode 3 kali ini bercerita tentang Mangrove yang menjadi pelindung Desa Pasar Banggi dari dampak Abrasi.
Mayoritas mata pencaharian dari masyarakat di Desa Pasar Banggi adalah petambak. Namun, setiap datang musim air pasang tambak milik masyarakat rusak karena abrasi. Hal ini terjadi karena adanya pengrusakan hutan mangrove yang tidak terkendali.
Kesadaran akan pentingnya mangrove, membuat sekelompok warga di Desa Pasar Banggi membentuk Kelompok Sidodadi Maju pada tahun 1972.
Hal ini kemudian membuat banyak masyarakat Desa Pasar Banggi menjadi sadar untuk menanam dan memelihara mangrove. Terlepas dari keberhasilan dalam pemeliharaan mangrove, banyak tantangan dan kendala yang dihadapi masyarakat Desa Pasar Banggi, namun hal tersebut tidak melunturkan semangat masyarakat untuk terus menanam dan memelihara mangrove.
Bagi masyarakat Desa Pasar Banggi, mangrove adalah kehidupan. Mangrove bukan hanya ditanam namun harus dijaga dan dirawat hingga dapat tumbuh secara optimal, sehingga dapat dirasakan manfaatnya untuk kehidupan manusia dan kelestarian alam.
Bagaimanakah kisah tantangan dan kendala yang dihadapi masyarakat Desa Pasar Banggi untuk terus menanam dan menjaga mangrove di wilayahnya?
Yuk Sob, kita simak video #CeritadariTapak di Desa Pasar Banggi.
Jangan lupa terus ikuti media sosial BRGM untuk mengetahui update mengenai kegiatan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove:
IG : @brgm_indonesia
Twitter : @brgm_indonesia
FB : BRGM Indonesia
Tiktok : @brgm.indonesia
Website : brgm.go.id
#BRGMIndonesia
#RehabilitasiMangrove
#HijaukanMangrove
#TingkatkanKesejahteraan