Halo Sob, di #CeritadariTapak Episode 1 kali ini kita akan mengulik kisah seorang anak muda yang menjadi petani di lahan gambut.

Adalah Noor Halimah, Petani Milenial dari Desa Lempuyang, Provinsi Kalimantan Tengah. Lahir dari keluarga petani, membuatnya akrab dengan dunia bertani sejak kecil. Di usianya yang masih muda, dia memiliki tekad untuk mengembangkan desanya melalui pertanian ramah lingkungan di lahan gambut.

Desa Lempuyang memiliki lahan gambut tipis yang pemanfaatannya belum optimal dalam budidaya pertanian. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat sekitar dalam mengelola lahan gambut. 

BRGM menjalankan tugas dan fungsinya dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan lahan tanpa bakar di lahan gambut yang memiliki fungsi budidaya melalui Sekolah Lapang Petani Gambut.

Tahun 2019 lalu, Noor Halimah mengikuti sekolah lapang petani gambut yang diselenggarakan oleh BRGM. Berawal dari hal tersebut, Noor Halimah mulai mencoba membuat demplot pertanian ramah lingkungan di samping rumahnya. 

Dari demplot tersebut, Noor Halimah mulai mengajarkan masyarakat lain untuk bertani. Di sepanjang perjalanannya memang tidak mudah, karena banyak masyarakat lain yang tidak percaya bahwa lahan gambut dapat dioptimalkan untuk lahan pertanian. 

Nah, Ingin tahu perjuangan Noor Halimah dalam menggencarkan pertanian ramah lingkungan lahan gambut di desanya? Yuk, simak video ini Sob.

----

Jangan lupa terus ikuti media sosial BRGM untuk mengetahui update mengenai kegiatan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove:

IG   : @brgm_indonesia

Twitter  : @brgm_indonesia

FB   : BRGM Indonesia

Tiktok  : @brgm.indonesia

Website  : brgm.go.id

#BRGMIndonesia

#RehabilitasiMangrove

#HijaukanMangrove

#TingkatkanKesejahteraan

#MangroveWeek2021

Comments (0)

Share

Share this post with others